Bitumen, suatu bentuk minyak bumi yang sangat kental dan lengket, banyak digunakan dalam konstruksi jalan dan atap karena sifat kedap air dan perekatnya yang sangat baik.Pengangkutan aspal merupakan proses yang kompleks, yang disebabkan oleh karakteristik fisiknya dan kebutuhan pemeliharaannya
Dalam bidang pelayaran industri dan komersial, pengangkutan cairan menghadirkan tantangan dan persyaratan yang unik.Untuk memenuhi permintaan ini, dua jenis kontainer utama telah muncul sebagai solusi: Flexitanks dan ISO Tanks.Artikel ini membahas perbedaan antara kedua wadah ini
Dalam dunia transportasi aspal, inovasi membuka jalan menuju efisiensi dan keberlanjutan.Metode pengiriman aspal tradisional, seperti drum dan tangki, kini digantikan oleh solusi yang lebih fleksibel dan ramah lingkungan, yaitu flexitank.Flexitanks merevolusi transportasi aspal
Apakah Anda mencari solusi yang aman, efisien, dan hemat biaya untuk mengangkut cairan curah Anda?Kunjungi LAF Flexitanks!Kami bangga menawarkan pendekatan mutakhir dan inovatif terhadap logistik cair yang mentransformasi industri.
Bitumen, sebagaimana diketahui, merupakan campuran agar-agar berwarna hitam atau hitam kecoklatan dengan berbagai kegunaan.Namun karena sifatnya, pengangkutan menjadi memusingkan. Umumnya aspal diangkut dalam drum baja dan kantong Jumbo.Drum baja kuat dan aman, tetapi membutuhkan ruang penyimpanan yang besar.Apa
Jika Anda belum pernah menggunakan flexitank sebelumnya, Anda mungkin mengira itu hanyalah kantung besar atau kantong plastik yang digunakan dalam wadah berukuran 20 kaki.Namun begitu Anda memperoleh pengalaman yang memadai dengan pengoperasian flexitank, Anda pasti akan memperlakukannya sebagai solusi komprehensif untuk pengangkutan cairan curah, yang harus dicakup
Tahukah anda apa itu kemasan aspal bekas yang biasa?Kemasan aspal biasanya dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis seperti drum baja, tas jumbo, dan curah.Izinkan kami berbagi dengan Anda karakteristik berbeda dari paket yang berbeda.
Berdasarkan data Prima pada tahun 2020 hingga 2030, kebutuhan biodiesel di negara-negara yang diwakili oleh Eropa dan Amerika Utara terus meningkat.Pada tingkat kebijakan, RED II telah meningkatkan permintaan rendah karbon di UE, dan undang-undang rendah karbon di Amerika Utara juga telah meningkatkan permintaan di AS.